Jumat, 09 April 2010

Farmakologi

Untuk kali ini, saya ingin memberikan suatu pemahaman terbaru tentang Farmakologi dasar.

yang artinya adalah studi tentang obat dan interaksinya dengan sistem kehidupan (Lehne, 1998)

Bagian dari obat ideal adalah :
- efektif
- Aman
- Selektif
- Mudah dalam pemberian
- Bebas dari interaksi obat
- Biaya murah
- Stabil secara kimia
- memiliki nama generik yang simpel.

Kriteria pemberian obat :
- tepat indikasi;
- tepat obat dengan mempertimbangan manfaat,
- keamanan,
- kenyamanan penggunaan,
- dan biaya;
- tepat dosis,
- cara penggunaan dan lama penggunaan;
- tepat pasien,
- tidak ada kontraindikasi;
- penyampaian obat yang benar,
- termasuk informasi yang diberikan kepada pasien;
- serta ketaatan pasien minum obat.

Dampak yang dapat terjadi akibat penggunaan obat yang tidak rasional
Menurunkan mutu pengobatan dan pelayanan kesehatan secara langsung maupun tidak langsung. Secara epidemiologi dapat mempengaruhi upaya-upaya menurunkan mortalitas dan morbiditas penyakit-penyakit tertentu. Penggunaan obat yang tidak rasional dapat menimbulkan efek samping yang membahayakan jiwa. Peresepan polifarmasi sangat rawan bagi terjadinya interaksi obat, terutama yang merugikan pasien.

Mekanisme Kerja Obat
Timbul karena interaksi obat dengan reseptor pada sel organisme
Terjadi perubahan biokimiawi dan fisiologi yg mrp respons khas untuk obat tsb.

Reseptor
Reseptor adalah molekul protein yg diaktivasi oleh transmitor (zat kimia yg dilepas o/ ujung saraf = asetilkolin,dopamin,dll) & hormon (zat kimia yg dilepas d/ darah = insulin, histamin,dll)
Dibagi 4 :
Agonis = GABA
Protein G = second mesengger
Hormon steroid
Kinase .

Reseptor Obat
Dalam menimbulkan efek, obat t3 tdk berikatan dg reseptor :
- Mengubah sifat cairan tubuh : antasid, Na bikarbonat dlm membasakan urin
- Berinteraksi dg ion : CaNa2 EDTA dlm mengikat Pb2+
- Masuk ke komponen sel : 5-FU, AB, anti kanker.

Fase pertama dari cara kerja obat adalah :
- Disolusi adalah melarutnya partikel2 yg lbh kecil ke dalam cairan gastrointestinal utk diabsorbsi.
- absorbsi adalah penyerapan/ masuknya obat dari tempat pemberian ke jaringan target, meliputi transformasinya dari bentuk saat diberikan
(a dosage form) menjadi bentuk yang dapat digunakan scr biologis (a biologically usable form)”

Rute Pemberian Obat
* Enteral
(oral, buccal, sublingual, atau rektal, atau lewat
selang nasogastrik) : absorbsi terutama melalui
usus halus, ttp juga melalui mukosa mulut, mukosa lambung, usus besar, atau rektum .

* Parenteral
(intravena [iv], subkutan [sc],intramuskular [im],
intradermal, intra artikular, intratekal, epidural).

* Topikal
(ointments/salep, krim, jelly untuk
dipakai di kulit, obat mata, obat telinga, instilasi hidung, transdermal).

Mekanisme Absorbsi
- Difusi Pasif adalah perpindahan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah dg cara difusi mll membran sel tanpa energi .
dimana contohnya konsentrasi obat & kelarutannya dlm lemak.

- Transport aktif = membutuhkan karier (Enzim / protein)
utk bergerak melawan perbedaan konsentrasi
contoh: Levodopa (L-dopa)transport asam amino.

- Filtrasi = Pinositas = perpindahan molekul krn adanya tekanan mll pori-pori sel.

Faktor yg Mempengaruhi Absorbsi obat
1. Luas permukaan
2. Aliran darah
3. Nyeri & stress
4. Motilitas sal. Pencernaan
5. Bentuk obat - Rapid rate (dtk-mnt): sublingual, IV, inhalasi - Intermediate rate (1-2 jam): oral, IM, SC - Slow rate (jam-hari): rektal.
6. Interaksi obat (obat--obat; obat--makanan)
7. Efek lintas pertama (bbrp obat mengalami metabolisme di hati atau vena portal sebelum masuk ke sist.sirkulasi * contoh obat: dopamin, isoproterenol, lidokain, morfin, nitrogliserin, propanolol, reserpin, & warfarin * efek lintas pertama  dosis oral > dosis IV.
8. Kelarutan obat
9. Bioavailability = persentase dosis obat yang mencapai sist. sirkulasi
10. Daur enterohepatik.

Faktor yang mempengaruhi respon klinis penggunaan obat
- Distribusi obat
- Penundaan efek
- Dosis
- Umur,BB & Jenis Kelamin
- Waktu pemberian
- Kecepatan ekskresi obat
- Cara pemberian obat
- Toleransi
- Alergi atau hypersensitivitas serta penyakit penyerta
- Kombinasi obat
- Interaksi obat – obat & obat - makanan.

Sekian dulu ya........ ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar