Kamis, 04 Maret 2010

Pernapasan

RESPIRASI
RESPIRASI LUAR
Inspirasi : menarik udara masuk ke saluran nafas
Ekspirasi : mendorong udara keluar dari saluran nafas
RESPIRASI DALAM
O2 masuk ke sel dan digunakan untuk metabolismenya


HIDUNG
NARES ANTERIOR
terdapat 2, kiri dan kanan yang dipisahkan oleh sekat hidung (septum nasi).
STRUKTUR
^ Lubang hidung ( meatus nasi )
^ Rongga hidung ( vestibulum ) mengandung
selaput lendir ( mucosa ) kaya pembuluh darah dengan epitel
silinder, epitel berambut dan sel goblet
Rambut : menyaring udara
Sel goblet : mensekresi lendir yang melembabkan udara masuk
Pembuluh darah mucosa : menghangatkan udara masuk
^ Chonchae : 3 tulang yang menjorok dari dinding lateral hidung ke dalam rongga, dilapisi epitel pernapasan.
^ Lubang sinus paranasalis
^ Lubang nasolakrimalis


FARINX
Adalah pipa berotot yang berjalan mulai dari dasar tengkorak, belakang hidung, belakang mulut, sampai belakang larinx


LARINX
Terletak di depan farinx paling bawah sampai kemudian bersambung dengan trachea di bawahnya.
Struktur :
Tulang rawan tiroid
Tulang rawan krikoid
2 tulang rawan aritenoid.

Epiglottis
- tulang rawan berbentuk katup
- terkait di puncak tulang rawan tiroid
- fungsi : menutup larinx saat menelan
Pita suara ( chorda vocalis )
- terbentang antara tulang rawan tiroid dan aritenoid
- getaran pita akibat udara yang melalui glotis menghasilkan suara, yang dikendalikan oleh otot-otot larinx.
Bagian dalamnya dilapisi mucosa dengan epitel bersilia dan sel goblet, kecuali pada epiglottis dan pita suara yang dilapisi epitel berlapis.


TRACHEA
Berjalan mulai dari larinx sampai setinggi vertebra thoracalis 5
Panjang ± 9 cm
Berbentuk pipa yang disusun oleh 16-20 cincin tulang rawan, otot dan jaringan fibrous
Bagian dalamnya dilapisi selaput lendir dengan epitel bersilia dan sel goblet.
Bercabang 2 menjadi :
1. Bronchus kanan
- Lebih pendek dan lebar
- Bercabang 2 bronchus lobus atas
bronchus lobus bawah,
mengeluarkan cabang
bronchus lobus tengah
2. Bronchus kiri : bercabang 2 atas dan bawah


RONGGA THORAX
BATAS
Depan : sternum & tulang rawan costae
Belakang : vertebra thoracalis 1-12
Samping : costae & otot intercostal
Atas : leher
Bawah : diafragma
ISI :
- paru & pleura
- mediastinum : jantung, aorta, v.cava superior, esofagus, ductus rhoracicus, n. vagus, n. phrenicus, kelenjar limfe


PARU
Ada 2 : kanan & kiri yang dipisahkan oleh mediastinum
Berbentuk kerucut dengan ujung di atas yang disebut APEX
Bagian yang menghadap mediastinum disebut HILUS, tempat masuknya struktur-struktur penting: A,V. pulmonalis; A,V. bronchiolus; bronchus, N.vagus, N.simpatis, kelenjar & pembuluh limfe.
Paru dibagi oleh fisura menjadi beberapa belahan/lobus
Paru kanan mempunyai 3 lobus dan paru kiri 2 lobus
Tiap lobus tersusun oleh lobulus-lobulus
Lobulus dimasuki oleh cabang-cabang bronchus yang makin lama makin bercabang kecil-kecil ( bronchiolus ) yang dindingnya serupa dengan trachea dan berakhir pada bronchiolus terminalis.
Dari bronchiolus terminalis kemudian menjadi vestibulum yang dilapisi epitel pipih, bercabang menjadi beberapa infundibulum.
Pada dinding infundibuli inilah terdapat alveoli yang hanya dilapisi satu lapis epitel pipih dan dikelilingi pembuluh darah kapiler
Di sinilah terjadi difusi/pertukaran gas antara O2 dan CO2.


Pembuluh darah di paru
ARTERI PULMONALIS
Membawa darah CO2 dari ventrikel kanan jantung ke paru
VENA PULMONALIS
Membawa darah O2 dari paru ke atrium kiri jantung
ARTERI BRONCHIALIS
Membawa darah O2 dari aorta untuk memberi O2 & nutrisi untuk paru sendiri
VENA BRONCHIALIS
Membawa darah CO2 dari jaringan paru ke vena cava superior


PLEURA
Membran serous yang melapisi paru
2 lapis :
1. Pleura visceralis
Menempel paru, masuk paru membentuk fisura
2. Pleura parietalis
Melapisi bagian dalam rongga thorax, juga melapisi iga (pleura costalis), diafragma (pleura diafragmatika) dan leher (pleura cervicalis).
Di antara keduanya terdapat cairan sebagai pelumas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar