Jumat, 09 April 2010

ANALGETIKA , ANTIPIRETIK, NSAID

Mungkin ada yang masih bingung soal obat analgetika dan jenis antipiretik.Berikut ini saya mencoba menjelaskan tentang obat-obatan ini.

Nyeri adalah mekanisme pertahanan tubuh yang timbul apabila jaringan sedang dirusak, sehingga menyebabkan reaksi untuk menghilangkan penyebab rangsang nyeri tsb. (guyton).

Beberapa sensasi nyeri yang timbul apabila ada proses kerusakan adalah :
1. Sensasi Nyeri tertusuk dirasakan apabila jarum ditusukan ke kulit, pisau dipotongkan ke kulit, atau kulit mengalami iritasi yang hebat.. Serabut nyeri yang berperan adalah serabut nyeri jenis A delta.
2. Sensasi Nyeri terbakar dirasakan apabila kulit terbakar, ia dapat nyeri sekali dan merupakan jenis nyeri paling mungkin untuk menyebabkan penderitaan. Serabut nyeri yang berperan adalah serabut jenis C.
3. Sensasi Nyeri pegal tidak dirasakan dipermukaan tubuh, tetapi merupakan nyeri dalam bagai tingkat gangguan. Pegal dengan intensitas rendah di daerah tubuh yang tersebar luas dapat bersatu menjadi suatu sensasi yang sangat tidak enak. Disebabkan oleh perangsang serabut jenis C.

Beberapa reseptor nyeri dan perangsangnya adalah :
1. Beberapa serat nyeri hampir seluruhnya terangsang oleh stres mekanis berlebihan atau kerusakan mekanis pada jaringan dinamai reseptor nyeri mekanosensitif.
2. Beberapa serat nyeri sensitif dengan panas atau dingin yang ekstrem sehingga dinamai reseptor nyeri termosensitif.
3. Beberapa serat nyeri sensitif terhadap berbagai zat kimia dan dinamai reseptor nyeri kemosensitif meliputi bradikinin, serotonin, histamin, ion kalium, asam, prostaglandin, asetilkolin, dan enzim proteolitik.

Analgesik merupakan obat yang digunakan untuk menghilangkan gejala nyeri,

antipiretik merupakan obat yang digunakan untuk menurunkan panas/demam,

sedangkan NSAID (Non-Steroid antiinflamatory drugs) merupakan obat anti inflamasi yang bukan golongan dari steroid.

Obat analgesic antipiretik serta obat anti-inflamasi nossteroid merupalkan suatu kelompok obat yang heterogen, bahkan beberapa obat berbeda secara kimia, walaupun demikian obat-obat ini ternyata memiliki banyak persamaan dalam efek terapi maupun efek samping. Prototipe obat ini adalah aspirin, karena itu obat golongan ini sering disebut juga sebagai obat mirip aspirin (aspirin-like drugs).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar