Jumat, 09 April 2010

ILMU GIZI

Saatnya untuk memahami tentang GIZI untuk kebutuhan tubuh.

Ilmu GIZI adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal.

Zat gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu mengahsilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan.

Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gzi dan atau unsur-unsur/ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam butuh.

Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi (status gizi kurang, buruk, baik).

Pengelompokan zat gizi
Karbohidrat adalah Sumber energi utama bagi manusia dan hewan.
- Karbohidrat berasal dari tumbuh-tumbuhan dan dibentuk melalui proses fotosintesis.
- Karbohidrat yag dihasilkan adalah karbohidrat sederhana,glukosa.
Klasifikasi KH adalah sebagai :
Karbohidrat sederhana dan
Karbohidrat kompleks.

Karbohidrate sederhana
- Monosakarida (glukosa, fruktosa, manosa, pentosa, galaktosa)
- Disakarida
Sukrosa/sakarosa : glukosa + fruktosa
Maltosa : glukosa + glukosa
Laktosa : glukosa + galaktosa
Trehalosa : glukosa + glukosa.
- Gula alkohol
Sorbitol : biasanya untuk penderita diabetes melitus, lebih lambat diasorbsi tubuh, tidak mudah dimetabolisme oleh bakteri.
Manitol
Dulsitol
Inositol : mirip glukosa, menghambat absorbsi Ca dan Fe di usus halus
- Oligosakarida
Ratinosa : glukosa + fruktosa + galaktosa
Stakiosa : glukosa + fruktosa + galaktosa
Verbaskosa : glukosa + fruktosa + galaktosa
Fruktan : beberapa fruktosa + glukosa.

Karbohidrate kompleks
- Polisakarida
Pati : karbohidrat utama yang dimakan manusia
Dekstrin : sumber KH dalam makanan melalui pipa (tube feeding)
Glikogen : pati hewan, 2/3 disimpan dalam otot selebihnya di dalam hati.
- Serat
Tidak larut air
Selulosa : melunakkan dan memberi bentuk pada feses, membantu gerakan peristaltik usus & defekasi, mencegah konstipasi.
* Hemiselulosa
* Lignin : bagian keras pd tumbuhan.
- Larut dalam air
Pektin : dalam industri pangansbg pengental, emulsifier & stabilizer
Gum : dalam industri pangansbg pengental, emulsifier & stabilizer
Mukilase : mencegah pengeringan terdapat pada biji2an dan akar
Glukan: terdapat di serelia, menurnkan kadar koleserol darah
Algal : bahan pembuat agar2, pengental, stabilizer.

Kebutuhan KH dalam sehari
WHO menganjurkan:
Konsumsi 55 -75 % energi dari KH Kompleks
Maksimal 10% dari konsumsi gula sederhana
Konsumsi serat 20-30 g/sehari.
Sumber :
Padi-padian atau serealia, umbi-umbian, kacang-kacang kering, dan gula serta olahan bahan2 tersebut.

Protein
Protein Adalah molekul makro yg mempunyai berat molekul antara lima ribu hgg beberapa juta. Protein terdiri dari rantai-rantai panjang asam amino yang terikat satu sama lain.
Menurut Dr. Rose (1917), asam amino dibagi 2 golongan, yaitu
Asam amino esensial : asam amino yang tidak dibuat dalam tubuh & harus didatangkan dari luar (leusin, isoleusin, valin, triptofan, fenil alanin, meitionin, talonin, lisin, histidin).
Asam amino non esensial : asam amino yang dapat dibuat didalam tubuh, yaitu prolin, serin, arginin, sistein, glutamat, alanin, aspartat, glutamin.
Sumber :
Daging, hati, ikan segar, kerang, udang segar, telur, kacang kedelai, kacang hijau, kacang tanah
Kebutuhan : menurut hasil penelitian keseimbangan nitrogen adalah 0,75 g/kg BB berupa protein patokan tinggi yaitu telur.

Vitamin
Vitamin Adalah zat2 organik yang dibunntuhkan dalam jumlah kecil dan pada umunya tidak dapat dibentuk oleh tubuh .

Vitamin larut lemak
Vitamin A, sumbernya
Hewani : hati sapi, kuning telur, ayam, dll
Nabati : wortel, singkong, daun pepaya, dll
Vitamin D, sumbernya
Susu sapi, keju, daging sapi, ikan air tawar, kerang, udang, hati, dll
Vitamin E, sumbernya
Biji kapas, jagung, kacang kedelai, kelapa, zaitun
Vitamin K, sumbernya
Susu sapi, keju, mentega,ayam, daging sapi, hati sapi, roti, dll

Lemak
Sumber
Minyak tumbuh-tumbuhan, mentega, margarin, dan lemak hewan, kacang-kacangan, biji2an, daging, ayam gemuk, krim, susu,keju, kuning telur, serta makanan yang dimasak dengan minyak atau lemak.

Kebutuhan Lemak
WHO menganjurkan:
Konsumsi lemak 15-30 % dari kebutuhan energi total (10% maksimal dari minyak jenuh, 3-7% dari lemak tak jenuh ganda)
Konsumsi kolesterol ≤ 300 mg/hari.

Vitamin Larut Air
Vitamin C, sumbernya buah-buahan (pepaya, nanas, rambutan, sayuran hijau, tomat.
Vitamin B kompleks.
Vitamin B1 (thiamin), sumbernya serelia tumbuk/beras, kacang-kacangan, telur, dan hati.
Vitamin B2 (Riboflavin), sumbernya susu & olahannya,sayuran, serealia, dan telur.
Vitamin B3 (Niasin / Asam nikotinat), sumbernya susu, diare, telur, daging ..
Vitamin B6 (Piridoksin).
Vitamin B12 (Cyanikobalamin), sumbernya dari daging, susu, ikan, dan telur.
Folat (Asam folat), sumbernya sayuran hijau, daging, gandum, kacang hijau.
Asam pantotenat, sumbernya semua makanan hewani dan nabati, telur, hati, ginjal.
Biotin, sumbernya hati, daging, susu, kuning telur,kacang tanah, pisang, dan tomat.

Mineral
Hanya sekitar 4% dari tubuh kita terdiri atas mineral. Setiap hari 10-30 g mineral dibuang oleh tubuh dan ini harus diganti secara teratur melalui makanan
Dibedakan menjadi 2 golongan :
Mineral makro adalah unsur2 yang diperlukan tubuh dlm jumlah besar, yaitu Na, Ca, K, P, Mg, Cl, dan S.
- Na, K, Ca, Mg bersifat alkali
- P, Cl, S bersifat asam.
* Natrium adalah Satu-satunya elemen yang biasa dikonsumsi dlm bentuk garam. Rata2 konsumsi garam per orang/hari 15 g.
Dalam tubuh terdapat Na sebesar 0,15% dari BB.
Sumber : garam dapur, daging sapi, daging unggas, ikan, telur, dan susu.
* Kalium adalah Sumber : daging sapi, daging unggas, serealia,buah-buahan, dan sayuran.
* Kalsium adalah mineral yang paling banyak terdapat di dalam tubuh kita dalam bentuk senyawa phospate didalam tulang dan gigi.
Terdapat 1200 g Ca dalam tubuh, 80% di dalam jaringan keras (tulang/gigi), 20% dalam jaringan lunak.
* Fosfor adalah Kadar P dalam tubuh setar 8% BB, 80% terdapat pada jaringan keras dan sisanya 20% pada jaringan lunak.
Kebutuhan fosfor 1 mg/hari.
Sumber : susu, kuning telur, unggas, ikan, serealia, kacang, tumbuhan polong .
* Magnesium adalah Banyak terdapat pada tumbuhan polong, biji tumbuhan padi2an,serealia,daging, susu.
* Klor adalah komponen penting untuk membentuk HCl
Sumber : garam dapur, susu, daging, telur.
* Belerang adalah Sumber : buah-buahan, sayuran, tumbuhan polong, kacang-kacangan, telur, susu, daging, keju, dan makanan mengandung protein.

Mineral mikro adalah Merupakan mineral-mineral yang dibutuhkan kurang dari 100 mg setiap harinya.
Macam mineral mikro : Fe, Zn, I, Se, Cu, Mn, Cr, Mo, F, Co, Si, Va, Pb, Ni, As, dan Bo.
* Besi Merupakan mineral mikro yang jumlahnya paling banyak dalam tubuh, sekitan 3-5 g dalam tubuh orang dewasa.
* Seng di Tubuh mengandung 2-2,5 g Zn dihampir semua sel. Sebagian besat terdapat di hati, pankreas, ginjal, otot, tulang.
Sumber : daging, hati, kerang, telur, serealia tumbuk, kacang-kacangan.
* Iodium Dalam tubuh sekitar 0,00004% dari BB atau 15-24 mg
Sumber : makanan laut (ikan,udang, kerang, ganggang laut).
* Selenium. Jumlah selenium dalam tubuh sekitar 3-30 mg
Konsumsi orang dewasa antara 20-30 μg.
Sumber : makanan laut, hati, ginjal, daging, unggas.
* Tembaga. Tersebar di berbagai organ tubuh, 40% pada otot, 15% pada hati, 10% pada otak, 6% dalam darah.
Sumber : tiram, kerang, hati, ginjal, kacang2an, unggas, biji2an, serealia, coklat.
* Mangan. Tubuh mengandung 10-20 g mangan, terutama dalam tulang dan kelenjar. Fe dan Ca menghambat Mn.
* Crom. Berperan dalam metabolisme KH dan L.
Sumber : makanan nabati, hasil laut, dan daging.
* Molibden. Bekerja sebagai kofaktor berbagai enzim.
Sumber : susu, hati, serealia, kacang-kacangan.
* Flour. Berperan dalam mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi, mencegah osteoporosis.
* Kobalt. Sebagian besar terikat dengan vit B12.
Sumber : hati, ginjal, dan daging.
* Silikon. Sumber : makanan nabati (biji2an dan serealia utuh).
* Vanadium. Sumber : serealia, daging, ikan dan unggas.
* timah.
* Nikel. Terdapat dalam DNA dan RNA.
Sumber : kacang2an, serealia, produk serealia.
* Arsen (As) dan Boron (Bo)

AIR
Air merpakan nutrien yang sangat penting bagi tubuh krn 55-65% dari BB atau 70% dari bagian tubuh tanpa lemak tersusun atas air.
Air dibagi daam 3 kompartemen:
Komprtemen intraseluler (air yang terdapat dalam jaringan).
Kompartemen intravasikuler (air yang mengalir dalam pembuluh darah).
Kompartemen interstisial (air diluar jaringan dan pembuluh darah).
Kebutuhan air untuk orang dewasa 1-1,5 ml/kkal sedangkan untuk bayi 1,5 ml/kkal.

ANALGETIKA , ANTIPIRETIK, NSAID

Mungkin ada yang masih bingung soal obat analgetika dan jenis antipiretik.Berikut ini saya mencoba menjelaskan tentang obat-obatan ini.

Nyeri adalah mekanisme pertahanan tubuh yang timbul apabila jaringan sedang dirusak, sehingga menyebabkan reaksi untuk menghilangkan penyebab rangsang nyeri tsb. (guyton).

Beberapa sensasi nyeri yang timbul apabila ada proses kerusakan adalah :
1. Sensasi Nyeri tertusuk dirasakan apabila jarum ditusukan ke kulit, pisau dipotongkan ke kulit, atau kulit mengalami iritasi yang hebat.. Serabut nyeri yang berperan adalah serabut nyeri jenis A delta.
2. Sensasi Nyeri terbakar dirasakan apabila kulit terbakar, ia dapat nyeri sekali dan merupakan jenis nyeri paling mungkin untuk menyebabkan penderitaan. Serabut nyeri yang berperan adalah serabut jenis C.
3. Sensasi Nyeri pegal tidak dirasakan dipermukaan tubuh, tetapi merupakan nyeri dalam bagai tingkat gangguan. Pegal dengan intensitas rendah di daerah tubuh yang tersebar luas dapat bersatu menjadi suatu sensasi yang sangat tidak enak. Disebabkan oleh perangsang serabut jenis C.

Beberapa reseptor nyeri dan perangsangnya adalah :
1. Beberapa serat nyeri hampir seluruhnya terangsang oleh stres mekanis berlebihan atau kerusakan mekanis pada jaringan dinamai reseptor nyeri mekanosensitif.
2. Beberapa serat nyeri sensitif dengan panas atau dingin yang ekstrem sehingga dinamai reseptor nyeri termosensitif.
3. Beberapa serat nyeri sensitif terhadap berbagai zat kimia dan dinamai reseptor nyeri kemosensitif meliputi bradikinin, serotonin, histamin, ion kalium, asam, prostaglandin, asetilkolin, dan enzim proteolitik.

Analgesik merupakan obat yang digunakan untuk menghilangkan gejala nyeri,

antipiretik merupakan obat yang digunakan untuk menurunkan panas/demam,

sedangkan NSAID (Non-Steroid antiinflamatory drugs) merupakan obat anti inflamasi yang bukan golongan dari steroid.

Obat analgesic antipiretik serta obat anti-inflamasi nossteroid merupalkan suatu kelompok obat yang heterogen, bahkan beberapa obat berbeda secara kimia, walaupun demikian obat-obat ini ternyata memiliki banyak persamaan dalam efek terapi maupun efek samping. Prototipe obat ini adalah aspirin, karena itu obat golongan ini sering disebut juga sebagai obat mirip aspirin (aspirin-like drugs).

Farmakologi

Untuk kali ini, saya ingin memberikan suatu pemahaman terbaru tentang Farmakologi dasar.

yang artinya adalah studi tentang obat dan interaksinya dengan sistem kehidupan (Lehne, 1998)

Bagian dari obat ideal adalah :
- efektif
- Aman
- Selektif
- Mudah dalam pemberian
- Bebas dari interaksi obat
- Biaya murah
- Stabil secara kimia
- memiliki nama generik yang simpel.

Kriteria pemberian obat :
- tepat indikasi;
- tepat obat dengan mempertimbangan manfaat,
- keamanan,
- kenyamanan penggunaan,
- dan biaya;
- tepat dosis,
- cara penggunaan dan lama penggunaan;
- tepat pasien,
- tidak ada kontraindikasi;
- penyampaian obat yang benar,
- termasuk informasi yang diberikan kepada pasien;
- serta ketaatan pasien minum obat.

Dampak yang dapat terjadi akibat penggunaan obat yang tidak rasional
Menurunkan mutu pengobatan dan pelayanan kesehatan secara langsung maupun tidak langsung. Secara epidemiologi dapat mempengaruhi upaya-upaya menurunkan mortalitas dan morbiditas penyakit-penyakit tertentu. Penggunaan obat yang tidak rasional dapat menimbulkan efek samping yang membahayakan jiwa. Peresepan polifarmasi sangat rawan bagi terjadinya interaksi obat, terutama yang merugikan pasien.

Mekanisme Kerja Obat
Timbul karena interaksi obat dengan reseptor pada sel organisme
Terjadi perubahan biokimiawi dan fisiologi yg mrp respons khas untuk obat tsb.

Reseptor
Reseptor adalah molekul protein yg diaktivasi oleh transmitor (zat kimia yg dilepas o/ ujung saraf = asetilkolin,dopamin,dll) & hormon (zat kimia yg dilepas d/ darah = insulin, histamin,dll)
Dibagi 4 :
Agonis = GABA
Protein G = second mesengger
Hormon steroid
Kinase .

Reseptor Obat
Dalam menimbulkan efek, obat t3 tdk berikatan dg reseptor :
- Mengubah sifat cairan tubuh : antasid, Na bikarbonat dlm membasakan urin
- Berinteraksi dg ion : CaNa2 EDTA dlm mengikat Pb2+
- Masuk ke komponen sel : 5-FU, AB, anti kanker.

Fase pertama dari cara kerja obat adalah :
- Disolusi adalah melarutnya partikel2 yg lbh kecil ke dalam cairan gastrointestinal utk diabsorbsi.
- absorbsi adalah penyerapan/ masuknya obat dari tempat pemberian ke jaringan target, meliputi transformasinya dari bentuk saat diberikan
(a dosage form) menjadi bentuk yang dapat digunakan scr biologis (a biologically usable form)”

Rute Pemberian Obat
* Enteral
(oral, buccal, sublingual, atau rektal, atau lewat
selang nasogastrik) : absorbsi terutama melalui
usus halus, ttp juga melalui mukosa mulut, mukosa lambung, usus besar, atau rektum .

* Parenteral
(intravena [iv], subkutan [sc],intramuskular [im],
intradermal, intra artikular, intratekal, epidural).

* Topikal
(ointments/salep, krim, jelly untuk
dipakai di kulit, obat mata, obat telinga, instilasi hidung, transdermal).

Mekanisme Absorbsi
- Difusi Pasif adalah perpindahan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah dg cara difusi mll membran sel tanpa energi .
dimana contohnya konsentrasi obat & kelarutannya dlm lemak.

- Transport aktif = membutuhkan karier (Enzim / protein)
utk bergerak melawan perbedaan konsentrasi
contoh: Levodopa (L-dopa)transport asam amino.

- Filtrasi = Pinositas = perpindahan molekul krn adanya tekanan mll pori-pori sel.

Faktor yg Mempengaruhi Absorbsi obat
1. Luas permukaan
2. Aliran darah
3. Nyeri & stress
4. Motilitas sal. Pencernaan
5. Bentuk obat - Rapid rate (dtk-mnt): sublingual, IV, inhalasi - Intermediate rate (1-2 jam): oral, IM, SC - Slow rate (jam-hari): rektal.
6. Interaksi obat (obat--obat; obat--makanan)
7. Efek lintas pertama (bbrp obat mengalami metabolisme di hati atau vena portal sebelum masuk ke sist.sirkulasi * contoh obat: dopamin, isoproterenol, lidokain, morfin, nitrogliserin, propanolol, reserpin, & warfarin * efek lintas pertama  dosis oral > dosis IV.
8. Kelarutan obat
9. Bioavailability = persentase dosis obat yang mencapai sist. sirkulasi
10. Daur enterohepatik.

Faktor yang mempengaruhi respon klinis penggunaan obat
- Distribusi obat
- Penundaan efek
- Dosis
- Umur,BB & Jenis Kelamin
- Waktu pemberian
- Kecepatan ekskresi obat
- Cara pemberian obat
- Toleransi
- Alergi atau hypersensitivitas serta penyakit penyerta
- Kombinasi obat
- Interaksi obat – obat & obat - makanan.

Sekian dulu ya........ ^_^